Zeus Sang Penguasa Langit

Anjani Hayatunnufus
5 min readAug 16, 2021

--

Siapa sih yang tidak mengenal Dewa Zeus? Namanya tentu sudah sangat kondang bukan? Tidak hanya di belahan bumi Yunani saja, tapi seluruh dunia sepertinya tidak asing dengan sang Dewa langit ini. Temen-temen tau apa sih aja tentang Zeus? Tau gak sih kalau Zeus itu menyimpan banyak cerita loh!? Tidak hanya sekedar Dewa penguasa langit yang dipuja dan dihormati banyak orang dan Dewa Dewi lainnya juga. Zeus ini sangat menarik ternyata.

Zeus atau dalam bahasa Yunani disebut Dios adalah rajanya para Dewa Dewi dalam mitologi Yunani. Kalau itu tentu udah banyak yang tahu yaa hehehe. Masyarakat Yunani mempercayai bahwa kediaman Zeus ini berada di dekat gunung Olympus. Tak hanya Zeus, ia bersama Dewa Dewi lainnya juga dipercaya tinggal di gunung Olympus. Oleh karena itu Dewa Dewi yang tinggal disini disebut para Dewa Olympus atau The Olympians. The Olympians ini adalah Greek God's generasi ketiga. Setelah perang panjang melawan para Titans yang disebut perang Titanomachy, akhirnya Zeus dan saudaranya menang dan menggulingkan kekuasaan para Titans. Kemudian ia dan para saudaranya lah yang berkuasa.

Zeus ini lahir dari ibunya Rhea dan ayahnya Cronus. Ia memiliki beberapa saudara yaitu Hera (dewi pernikahan), Hades (dewa dunia bawah), Poseidon (dewa penguasa laut), Hestia (dewi rumah dan perapian), Demeter (dewi pertanian dan kesuburan). Zeus adalah anak terakhir yang lahir dari ibunya Rhea. Saat ibunya Rhea melahirkan anak-anaknya tersebut, Cronus menelan semua anaknya karena ia takut apa yang telah terjadi pada ayahnya Uranus akan terjadi pula padanya.

Sebelumnya diceritakan bahwa Cronus ayah Zeus ini telah membunuh ayahnya Uranus dan menggulingkan kekuasaannya. Cronus takut kejadian itu akan terulang pada generasinya. Oleh karen itu akhirnya ia menelan semua anaknya yang telah lahir dari Rhea. Rhea merasa marah, lalu saat anaknya yang terakhir lahir yaitu Zeus, Rhea berusaha menyembunyikan Zeus agar tidak ditelan oleh Cronus. Ia menggantinya dengan sebuah batu yang dibungkus kain lalu memberikannya kepada Cronus dan Cronus pun menelannya.

Saat Zeus sudah besar ia pun kembali dan dengan kekuatan yang ia punya, Zeus berhasil membuat Cronus memuntahkan anak-anaknya yang ia telan aka saudara-saudaranya Zeus ini. Dari sini lah kemudian terjadilah perang Titanomachy dimana Zeus dan saudaranya melawan para Titans. Zeus membebaskan para Cyclops dan Hecatonheires (monster yang mengerikan) untuk meminta bantuannya. Oleh para Cyclops ini Zeus kemudian diberi senjata berupa petir yang kemudian menjadi kekuatannya. Dalam perang Titanomachy ini Zeus memperoleh kemenangan dari para Titans. Para Titans yang kalah kemudian dibuang ke Tartaros atau neraka tempat para dewa dewi dibuang jika mereka melakukan kesalahan.

Atas kemenangannya ini, Zeus kemudian berunding dengan saudaranya Hades dan Poseidon. Mereka melakukan undian untuk menentukan wilayah kekuasaan. Dari hasil undian tersebut akhirnya diperoleh keputusan Zeus memperoleh wilayah atas atau langit, Poseidon menguasai wilayah lautan, dan Hades menguasai wilayah dunia bawah. Inilah awal dari kekuasaan Zeus dan para Dewa Dewi Olympus lainnya. Pada dasarnya, Dewa Dewi Olympus yang berkuasa itu tidak hanya Zeus dan jajarannya aka saudaranya saja, tetapi dari keturuan-keturunan mereka juga loh.

Jadi diantara para Dewa Dewi ini, antara anak dan orang tua itu bukanlah sekat yang kuat dan tidak bisa ditembus. Karena para Dewa Dewi ini juga terkadang menikah dengan saudaranya sendiri atau bahkan ibunya. Bahkan ada juga yang menjalin hubungan dengan manusia yang kemudian menghasilkan anak setengah dewa setengah manusia atau disebut dengan Demigod. Nah, pasti kalian yang baca juga akan bertanya-tanya loh kok dia nikah sama ibunya? Loh kok bisa gini dan gitu? Iya, itu memang benar begitu kok hehehe.

Zeus ini kemudian menikah dengan saudaranya yang bernama Hera. Hera adalah Dewi pernikahan. Dalam perjuangannya mendapatkan Hera ini bisa dibilang cukup susah loh, karena pada awalnya Zeus sangat menyukai Hera tapi Hera selalu menolaknya huhuhu. Akhirnya, Zeus menggunakan tipu muslihat agar bisa mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya menjadi burung tekukur, ketika Hera melihat burung tersebut ia memeluknya. Saat burung tekukur tersebut sudah dipelukan Hera, Zeus segera berubah menjadi dirinya yang sesungguhnya dan langsung memperkosa Hera. Akhirnya Hera pun menikahi Zeus. Nah keturunannya Zeus ini banyak sekali, tapi tidak hanya dengan satu wanita saja tetapi dengan banyak wanita. Wow Zeus ternyata playboy ya hahaha.

Sampai-sampai istrinya Hera merasa kesal dengan perempuan-perempuan selingkuhan Zeus ini. Hera pun memusuhi perempuan-perempuan tersebut dan anak-anak mereka. Anak Zeus hasil pernikahannya dengan Hera yaitu Ares (dewa perang), Hebe (dewi masa muda), Hefestos (dewa api dan pandai besi), Eilithia, dan Eris. Anak-anak Zeus yang lain dari banyak wanita tersebut yang sering kita dengar dan tidak asing pastinya yaitu Athena (dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang), Apollo (dewa cahaya dan matahari, musik, pengobatan dan penyembuhan), Artemis (dewi pemburuan), Hermes (dewa pembawa pesan), Persephone, Dionysios (dewa api dan pandai besi), Perseus, Herackles, Helene, Minos, dan Mousai.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Zeus ini menjalin hubungan dengan banyak wanita bahkan para nymph (peri) juga manusia. Wanita-wanita ini diantaranya ada Aegina, Alcmena, Calliope, Cassiopea, Demeter, Dione, Europa, Io, Leda, Leto, Mnemosyne, Niobe, Persephone, dan Semele.

Banyak banget yak! hehehe... Tapi dari banyaknya wanita yang udah berhubungan sama Zeus, Hera adalah istri yang paling setia sama Zeus. Meskipun dia iri dan benci sama selingkuhan-selingkuhan Zeus, Hera tetap melakukan berbagai cara untuk mempertahankan pernikahannya dengan Zeus. Yaa untuk itulah dia diberi gelar sebagai Dewi Pernikahan.

Sebagai rajanya para Dewa, masyarakat Yunani memiliki sebuah kepercayaan untuk menghormati dan menyembahnya. Ada beberapa tempat pemujaan berupa kuil untuk memberikan penghormatan dan pemujaan terhadap sang Dewa Olympus tersebut. Tempat pemujaan ini berada di Olympia, tempat asal mula ajang Olimpiade yang hingga saat ini masih dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh dunia. Terdapat sebuah bukti sisa-sisa tempat pemujaan Zeus di Dodona, Epirus. Ini menjadi bukti pula bahwa kegiatan keagamaan pun sudah ada sejak millenium kedua.

Pemujaan terhadap Zeus menjadi unsur penting dalam agama bangsa Yunani, oleh karena itu dibuatlah patung Zeus dengan bentuk yang sempurna. Zeus kerap digambarkan sebagai manusia berpenampilan gagah dan mengesankan, identik dengan wajah yang berkharisma, berjenggot, dan rambut yang terurai. Pada tangannya ia menggenggam guntur dan petir yang menjadi kekuatan dan senjatanya. Kepalanya dihiasi oleh rangkaian mahkota dari daun oak. Zeus berhasil menjadi Dewa tertinggi penguasa langit dan hal itu juga menjadikan sebuah perwujudan budaya tertinggi kepercayaan agama Yunani.

Memuja Zeus adalah salah satu hal yang diyakini orang-orang Yunani. Ia bertugas mengawasi manusia dengan lemah lembut, menunjukkan kebenaran, kemurahan hati, dan pengetahuan hukum. Tetapi ia juga bersikap tegas dan memberikan hukuman. Sebagai bentuk penghargaan dan merayakan Dewa Zeus, maka diselenggarakanlah Olimpiade yang pertama di kota Olympia, Yunani. Mereka berkumpul di Olympia untuk menghormati Zeus, sang raja para Dewa.

Masih sangat panjang cerita tentang Zeus dan ini sebetulnya masih sekilas saja hehehe. Next untuk yang lebih serunya bakal dibahas!!

--

--

No responses yet